Diposkan pada Refleksi

Perbedaan Agnostik, Deisme, Panteisme, dan Ateisme

ask blackboard chalk board chalkboard
Photo by Pixabay on Pexels.com

Hi, readers!

Pernah ngga sih kalian mendengar istilah-istilah dalam paham kepercayaan, seperti istilah agnostik, deisme, panteisme, atau ateisme?

Mungkin yang lebih sering didengar adalah ateis atau ateisme, ya.

Nah, karena kebanyakan orang hanya paham dengan terma ateis saja, oleh sebab itu, masih banyak yang keliru dengan istilah-istilah terkait kepercayaan selain ateisme, misalnya antara agnostik dan deisme.

Baiklah, mari kita pahami dulu pengertian dari masing-masing istilah tersebut.

Sebenarnya saya tidak ingin memberikan pemahaman mendalam sih, karena takut salah juga. Haha. Jadi saya hanya akan menuliskan ulang perbedaan yang dapat diamati dari pengertian istilah-istilah tersebut dalam KBBI.

  1. Agnostik adalah orang yang berpandangan bahwa kebenaran tertinggi (misalnya Tuhan) tidak dapat diketahui dan mungkin tidak akan dapat diketahui.
  2. Deisme merupakan pandangan hidup atau ajaran yang mengakui adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta, namun tidak mengakui agama, karena ajarannya didasarkan atas keyakinannya pada akal dan kenyataan hidup.
  3. Panteisme adalah ajaran yang menyamakan Tuhan dengan kekuatan-kekuatan dan hukum-hukum alam semesta; pemujaan kepada semua dewa dari berbagai kepercayaan.
  4. Ateisme adalah paham yang tidak mengakui adanya Tuhan.

Nah, jadi itu pengertiannya, ders.. Kalau belum paham, dibaca ulang dengan seksama ya, karena tulisan setelah ini akan membahas refleksi terkait agama dari perspektif deisme, dan mungkin juga dari perspektif lainnya (jika memungkinkan). Haha.

Oke, see you.

Penulis:

Santri Backpacker

Tinggalkan komentar