Diposkan pada Refleksi

Berterima kasihlah kepada Dirimu Sendiri

purple petaled flower and thank you card
Photo by Giftpundits.com on Pexels.com

Hi, readers!

Apa saja yang sudah kau kerjakan hari ini? Apa saja tanggungan dan tugas yang sudah selesai kau kerjakan hari ini? Atau kemarin, atau tadi malam, mungkin?

Dalam keadaan berat dan merasa tidak memiliki siapa pun, ada suatu waktu di mana saya menyadari bahwa saya masih memiliki diri saya sendiri. Selain berdialog intens dengan diri sendiri, bahkan saya sering menulis dialog antara diri saya dan sisi lain diri saya sendiri. Ya, menulis. Ditulis.

Saya sudah lama tidak menulis sesuatu tentang diri saya di Lanjutkan membaca “Berterima kasihlah kepada Dirimu Sendiri”

Diposkan pada Refleksi

Agama dalam Perspektif Deisme

DeismeHi, readers!

Bahasan kali ini akan seperti biasanya, tidak berat, tapi semoga tetap bisa menjadi refleksi kita bersama.

Sudah tahu kan pengertian deisme? (Jika belum, berarti anda belum membaca tulisan yang sebelum ini). Haha. Tapi tak apa, nanti saya jelaskan lagi.

Jadi, menurut KBBI, deisme merupakan pandangan hidup atau ajaran yang mengakui adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta, namun tidak mengakui agama karena ajarannya didasarkan atas keyakinannya pada akal dan kenyataan hidup.

Oke, itu yang akan kita bahas sekarang.

Jadi gaes, sudah sadarkah kalian bahwa akan ada orang-orang di sekeliling kita atau orang yang kita temui ternyata memiliki keyakinan dan kepercayaan yang berbeda dengan kita? Bukan hanya berbeda agama, tapi juga berbeda konsep dan landasan berpikir terkait agama. Lanjutkan membaca “Agama dalam Perspektif Deisme”

Diposkan pada Refleksi

Perbedaan Agnostik, Deisme, Panteisme, dan Ateisme

ask blackboard chalk board chalkboard
Photo by Pixabay on Pexels.com

Hi, readers!

Pernah ngga sih kalian mendengar istilah-istilah dalam paham kepercayaan, seperti istilah agnostik, deisme, panteisme, atau ateisme?

Mungkin yang lebih sering didengar adalah ateis atau ateisme, ya.

Nah, karena kebanyakan orang hanya paham dengan terma ateis saja, oleh sebab itu, masih banyak yang keliru dengan istilah-istilah terkait kepercayaan selain ateisme, misalnya antara agnostik dan deisme.

Baiklah, mari kita pahami dulu pengertian dari masing-masing istilah tersebut. Lanjutkan membaca “Perbedaan Agnostik, Deisme, Panteisme, dan Ateisme”