Diposkan pada Refleksi

Waktu yang Tepat untuk Menikah

gold wedding rings with decoration
Photo by Kaboompics .com on Pexels.com

Hi, readers?

Kapan sih waktu yang tepat untuk menikah?
Ketika sudah mencapai usia tertentu kah? Ketika sudah mapan kah? Ketika sudah memiliki pekerjaan tetap kah? Ketika sudah disuruh keluarga atau lingkungan untuk menikah kah? Atau sederhananya, ketika sudah memiliki pasangan atau pacar kah?

Menikah itu bukan perkara usia, bukan perkara yang asal-asalan, bukan perkara “yang penting nikah”, terus semua urusan beres.
Menikah itu bukan hanya menyatukan dua insan, melainkan dua keluarga besar, bahkan dua adat, dua budaya.

Terserah kau akan menikah usia 20an atau 30an. Ketika kau berani memutuskan untuk menikah, artinya kau sudah memahami dan menerima konsekuensi yang harus kau jalankan setelahnya.

Tak apa menikah muda, di usia Lanjutkan membaca “Waktu yang Tepat untuk Menikah”

Diposkan pada Refleksi

Tiga Manfaat “Curhat” untuk Kesehatan Mental

photography of women talking to each other
Photo by Christina Morillo on Pexels.com

Hi, readers..

Apa kabar nih?

Ada masalah apa hari ini? Ada tugas apa hari ini? Sudah diselesaikan belum? Sudah ada solusinya belum?

Ingatlah, Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada hamba-Nya melebihi batas kemampuannya. Jika kita mendapatkan cobaan dari Tuhan, artinya Tuhan tahu kita bisa melewati ujiannya.

Dalam melewati ujian tersebut, kita tidak harus memikirkan dan mencari solusi sendirian, kok. Tuhan memberikan keluasan sehingga kita dijadikannya sebagai mahluk sosial. Mahluk (manusia) yang membutuhkan manusia lain untuk berinteraksi dan saling membutuhkan satu sama lain dalam berbagai hal. Lanjutkan membaca “Tiga Manfaat “Curhat” untuk Kesehatan Mental”